
Megawati Soekarnoputri kembali dipercaya untuk memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai Ketua Umum periode 2025–2030. Keputusan ini diambil secara bulat melalui aklamasi oleh para kader dalam Kongres V yang diselenggarakan di Bali. Dalam pidatonya, Megawati menyoroti pentingnya menjaga kekompakan partai dan mendorong semangat gotong royong dalam menghadapi dinamika politik nasional.
Menanggapi terpilihnya kembali Megawati, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan bahwa belum ada sosok yang dapat menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P. OSO menilai Megawati merupakan tokoh dengan pengalaman panjang dan kepemimpinan yang tak mudah disamai, sehingga wajar jika para kader masih mengandalkan dirinya sebagai pemimpin utama partai.
Dengan kembalinya Megawati sebagai pemimpin, PDI-P dituntut untuk tetap siap dalam menghadapi tantangan politik ke depan, baik dari segi persaingan antarpartai maupun perubahan dalam peta kekuasaan nasional. Megawati mengingatkan seluruh kader untuk tetap setia pada garis perjuangan partai, mengedepankan kepentingan rakyat, serta menjaga stabilitas nasional sebagai bagian dari tanggung jawab politik PDI-P.
Megawati juga menegaskan niatnya untuk melanjutkan berbagai program partai yang telah berjalan, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. Ia menaruh perhatian besar pada proses kaderisasi dan pembinaan pemimpin baru dalam tubuh partai, meskipun ia mengakui bahwa hingga saat ini belum ada figur yang mampu menyamai kapasitas kepemimpinannya.
Keputusan Megawati untuk kembali menjabat mengundang beragam respons. Sebagian masyarakat menilai langkah ini mencerminkan komitmen dan konsistensi Megawati dalam menjaga arah perjuangan partai. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik minimnya regenerasi di internal partai. Meski demikian, Megawati tetap dianggap sebagai figur sentral yang memiliki pengaruh besar terhadap arah politik Indonesia dan strategi PDI-P.
Dengan ditetapkannya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P, partai ini memasuki fase baru kepemimpinan yang tetap bertumpu pada pengalaman dan stabilitas. Dukungan menyeluruh dari para kader serta pengakuan dari tokoh politik seperti OSO menegaskan bahwa Megawati masih menjadi tokoh kunci dalam peta politik nasional. Keberlanjutan ini diharapkan membawa PDI-P tetap kokoh dalam menghadapi tantangan dan perubahan politik ke depan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?