Ribka Tjiptaning Menilai Megawati Rangkap Jabatan Sekjen Hanya Sementara untuk Rehabilitasi Nama Hasto

Ketua DPP PDI-P, Ribka Tjiptaning, menduga bahwa rangkap jabatan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang kini dipegang Megawati Soekarnoputri hanya bersifat sementara. Ia menyebut, salah satu alasan di balik keputusan ini adalah untuk memulihkan nama baik Hasto Kristiyanto, mantan Sekjen PDI-P yang baru saja mendapat amnesti setelah sebelumnya divonis dalam kasus suap.

Ribka menjelaskan bahwa keputusan Megawati merangkap jabatan bukanlah untuk memperkuat dominasi kekuasaan, melainkan solusi sementara yang bersifat taktis. Ia menilai langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan jalannya organisasi partai, sembari menunggu momen yang tepat untuk menunjuk pengganti definitif.

Salah satu pertimbangan penting dalam rangkap jabatan ini adalah proses rehabilitasi nama Hasto Kristiyanto. "Ibu Mega ingin agar Hasto bisa pulih secara politik setelah melalui proses hukum. Merangkap jabatan ini salah satunya demi memberi ruang pemulihan itu," kata Ribka.

Meski belum ada pengumuman resmi, Ribka menyebutkan bahwa partai tengah melakukan penjajakan internal untuk memilih Sekjen baru yang sesuai dengan arah dan visi PDI-P ke depan. Ia memastikan bahwa pengganti nantinya akan dipilih berdasarkan integritas dan loyalitas terhadap ideologi partai.

Keputusan Megawati ini memicu beragam tanggapan. Beberapa kader menilai langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab langsung dari pemimpin tertinggi partai, sementara pengamat melihatnya sebagai manuver politik untuk meredam ketegangan pasca kasus hukum Hasto.

Megawati Soekarnoputri untuk sementara merangkap jabatan Sekjen PDI-P sebagai bagian dari langkah transisional partai. Selain menjaga stabilitas organisasi, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk mendukung proses pemulihan citra politik Hasto Kristiyanto. PDI-P kini tengah mempersiapkan pengganti yang tepat untuk mengisi posisi tersebut secara definitif.