Megawati Perintahkan Kader PDI-P Lawan Penyalahgunaan Konstitusi

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi tegas kepada seluruh kader partainya untuk melawan segala bentuk penyalahgunaan dan pengkhianatan terhadap konstitusi. Seruan ini ia sampaikan saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di hadapan ratusan kader.

Dalam amanatnya, Megawati menegaskan bahwa konstitusi merupakan fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengingatkan bahwa tanpa konstitusi yang dijaga dengan baik, arah pembangunan bangsa akan kehilangan pijakan. “Lawan segala bentuk penyalahgunaan dan pengkhianatan terhadap konstitusi,” ujar Megawati dengan tegas.

Megawati juga menekankan pentingnya kewaspadaan kader dalam menghadapi berbagai upaya yang berpotensi melemahkan konstitusi. Menurutnya, menjaga konstitusi adalah tanggung jawab bersama yang wajib dijalankan oleh setiap anggota partai. Ia menginstruksikan agar kader PDI-P tetap teguh dalam memperjuangkan prinsip tersebut.

Selain itu, Megawati mengingatkan bahwa tantangan politik di masa mendatang akan semakin rumit. Ia mendorong seluruh kader untuk memperkuat persatuan dan menjaga soliditas partai dalam menghadapi dinamika politik nasional. “Kita harus tetap bersatu agar keutuhan bangsa dan negara tidak terganggu,” tambahnya.

Sebagai partai yang berakar kuat pada demokrasi, PDI-P di bawah kepemimpinan Megawati menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat serta menjaga kedaulatan negara. Ia memastikan partainya akan selalu berada di garis depan dalam melindungi demokrasi dan menjunjung tinggi konstitusi.

Pidato Megawati di HUT ke-80 RI ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa tentang pentingnya konstitusi sebagai pilar utama negara. Dengan persatuan dan komitmen bersama, ia berharap kader PDI-P dapat menjalankan instruksi ini demi terwujudnya Indonesia yang lebih kuat dan demokratis.