clock December 24,2023
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU saat Latihan Profisiensi

Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU saat Latihan Profisiensi

Pada Minggu, 3 Agustus 2025, dunia militer Indonesia kembali berduka atas gugurnya salah satu penerbang terbaik TNI Angkatan Udara (AU), Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto. Insiden ini terjadi saat almarhum menjalani misi latihan profisiensi dalam olahraga dirgantara. Kejadian tragis tersebut menambah daftar kecelakaan yang melibatkan pesawat latih milik TNI AU.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadnyana, Marsma Fajar tengah melaksanakan latihan penerbangan rutin ketika pesawat yang ia kemudikan mengalami gangguan. Latihan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kemampuan atau profisiensi dalam olahraga dirgantara. Pesawat jatuh di kawasan sekitar Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. Meskipun pilot sempat berupaya mengendalikan situasi, kecelakaan tak dapat dihindari.

Pasca-insiden, TNI AU langsung membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan, dengan fokus pada faktor teknis pesawat dan prosedur operasional yang dijalankan saat latihan. TNI AU juga akan mengevaluasi kembali standar keselamatan dalam setiap pelaksanaan latihan udara.

Kepergian Marsma Fajar meninggalkan duka mendalam di tubuh TNI AU. Sejumlah pejabat militer dan masyarakat luas menyampaikan belasungkawa atas gugurnya perwira tinggi yang dikenal sebagai penerbang F-16 itu. Ucapan duka dan penghormatan disampaikan melalui berbagai media sosial, menunjukkan solidaritas publik terhadap keluarga yang ditinggalkan dan institusi TNI AU.

Terkait insiden ini, TNI AU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan serta keselamatan dalam setiap misi penerbangan. Pemeriksaan menyeluruh terhadap armada pesawat latih akan dilakukan guna memastikan kelayakan terbang. Selain itu, peningkatan pelatihan darurat juga akan menjadi fokus ke depan, untuk menekan potensi kecelakaan serupa di masa mendatang.

Gugurnya Marsma Fajar Adriyanto dalam tugas negara menjadi pengingat akan tingginya risiko yang dihadapi oleh para penerbang militer. TNI AU kini tengah berduka, namun juga dituntut untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperkuat keselamatan dan kesiapsiagaan personel di lapangan. Semangat pengabdian Marsma Fajar akan terus dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus TNI Angkatan Udara.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories