
Pada 25 Juli 2025, sejumlah tokoh penting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk mendampingi Hasto Kristiyanto, yang menjalani sidang vonis. Sekretaris Jenderal PDIP tersebut dijatuhi hukuman 3 tahun 6 bulan penjara atas keterlibatannya dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. Kehadiran para petinggi PDIP ini dinilai sebagai bentuk dukungan moral sekaligus penegasan solidaritas internal partai.
Tampak di ruang sidang, Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, dan FX Hadi Rudyatmo kompak mengenakan kemeja berwarna hitam, memberikan sinyal kekompakan dalam menyikapi perkara yang menimpa salah satu kader senior partai. Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa PDIP tetap mendukung Hasto di tengah persoalan hukum yang dihadapi.
Selain para mantan kepala daerah tersebut, turut hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP, antara lain M Nurdin, TB Hasanuddin, dan Adian Napitupulu. Adian terlihat mengenakan jaket kulit khasnya yang sudah identik dengan citra dirinya di publik. Kehadiran mereka menggarisbawahi bahwa dukungan terhadap Hasto tidak hanya datang dari pengurus pusat, tetapi juga dari legislatif.
Partisipasi para elite dan kader dalam sidang vonis ini bukan sekadar bentuk empati, melainkan juga strategi politik untuk memperkuat konsolidasi internal partai. Dalam situasi penuh tekanan, PDIP berusaha tampil solid, menunjukkan bahwa partai tetap berdiri bersama kadernya, sembari tetap menghormati proses hukum yang berjalan.
Sidang vonis ini menyita perhatian luas dari masyarakat dan media. Dengan posisi Hasto sebagai Sekjen partai dan figur sentral dalam dinamika politik nasional, kasus ini menjadi sorotan tajam. Media massa memberikan liputan intensif, sementara publik mencermati langkah-langkah lanjutan dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Vonis terhadap Hasto Kristiyanto menjadi babak penting dalam perjalanan PDIP, tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga dalam menjaga stabilitas dan solidaritas internal partai. Kehadiran tokoh-tokoh utama seperti Ganjar, Djarot, dan anggota DPR dari Fraksi PDIP menjadi sinyal kuat bahwa partai tengah mempersiapkan diri untuk tetap solid di tengah tekanan dan menjaga kepercayaan publik.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?