TNI AD Bangun 8 Jembatan Sementara di Sumatera untuk Hubungkan Daerah Terisolasi Pasca-Banjir
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) berencana membangun delapan jembatan bailey atau jembatan sementara untuk menghubungkan sejumlah wilayah kritis di Sumatera yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut jembatan ini akan dikirim paling lambat pada Jumat (5/12/2025) dan pemasangannya diperkirakan memakan waktu sekitar dua minggu.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) fokus membuka akses jalan yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan bahwa sebagian besar titik di Sumut, seperti Sibolga, kini sudah bisa dilewati sepeda motor dan mobil, meski truk masih terbatas. Kementerian PU menargetkan akses truk bantuan bisa dibuka segera, dan alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan jalur menuju wilayah terdampak.
Bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi tersebut telah menelan 753 korban jiwa, 650 orang hilang, dan 2.600 luka-luka, menurut data BNPB yang dirilis Rabu (3/12/2025).
TNI AD dan Kementerian PU bekerja sama untuk memulihkan akses transportasi di Sumatera pasca-bencana dengan membangun jembatan sementara dan membuka jalur utama, sehingga distribusi bantuan dan mobilitas warga dapat segera kembali normal.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?
redaktur