Permendes Dana Desa untuk Jaminan Kopdes Ditarget Rampung Awal Agustus 2025

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menargetkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) terkait pemanfaatan dana desa sebagai jaminan bagi pinjaman Koperasi Desa (Kopdes) dapat diselesaikan pada awal Agustus 2025. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi desa melalui pengembangan lembaga koperasi.

Yandri menyoroti bahwa koperasi desa memiliki potensi besar sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Melalui regulasi ini, dana desa diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih produktif, khususnya dalam mendukung kegiatan usaha koperasi yang berkelanjutan. “Koperasi desa harus menjadi aktor utama dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Penyusunan Permendes ini tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah dan tokoh masyarakat desa. Tujuannya agar regulasi yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan riil di lapangan. “Kami ingin kebijakan ini tepat guna dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat desa,” lanjut Yandri.

Meski optimis, Yandri mengakui masih ada tantangan yang perlu diantisipasi, salah satunya terkait kapasitas koperasi dalam mengelola dana secara profesional. Oleh karena itu, pemerintah akan menyiapkan program pelatihan dan pendampingan guna memperkuat kapasitas pengurus koperasi desa.

Dukungan pemerintah pusat tidak hanya berupa regulasi, tetapi juga fasilitas akses pasar, sumber pendanaan, dan pendampingan teknis bagi koperasi desa. “Kita ingin koperasi desa tidak hanya tumbuh, tapi juga menjadi kekuatan ekonomi yang nyata dan berkontribusi bagi ekonomi nasional,” kata Yandri.

Dengan target penyelesaian pada awal Agustus 2025, pemerintah berharap Permendes ini segera diberlakukan dan dapat mendorong peran strategis koperasi desa sebagai pilar pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Kolaborasi lintas sektor diyakini mampu mewujudkan desa yang lebih mandiri dan sejahtera.