
Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa setiap keluarga memiliki kewajiban untuk memberikan kehidupan yang berkualitas bagi anak dari berbagai aspek. Menurutnya, tujuan membangun keluarga tidak hanya sebatas melahirkan atau mencetak generasi, tetapi juga mendidik dan mencerdaskan mereka. Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak.
Veronica menekankan bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Pendidikan yang dimulai dari rumah akan membentuk karakter, kecerdasan, serta nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Karena itu, orang tua diharapkan mampu memberikan perhatian, bimbingan, dan teladan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Meski demikian, ia mengakui bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi keluarga, salah satunya keterbatasan waktu akibat kesibukan pekerjaan orang tua. Kondisi ini membuat sebagian orang tua kesulitan terlibat penuh dalam proses belajar anak. Veronica mengajak para orang tua untuk tetap aktif mendampingi dan memantau perkembangan anak, meskipun dengan waktu yang terbatas.
Selain peran keluarga, ia menilai penting adanya kolaborasi erat antara orang tua dan lembaga pendidikan. Guru dan sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan keluarga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga anak dapat mencapai potensi terbaiknya.
Veronica mengajak seluruh pihak—keluarga, sekolah, dan masyarakat—untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Menurutnya, membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan berkarakter kuat adalah tanggung jawab bersama demi masa depan bangsa.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?