clock December 24,2023
Partai Politik Simulasikan Sistem Pemilu dan Pilkada, Antisipasi Wacana Baru Jelang 2025

Partai Politik Simulasikan Sistem Pemilu dan Pilkada, Antisipasi Wacana Baru Jelang 2025

Menyikapi dinamika terbaru seputar sistem pemilu dan pilkada, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa sejumlah partai politik saat ini tengah melakukan simulasi terhadap berbagai skema pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diusulkan.

Pernyataan ini disampaikan Dasco sebagai tanggapan atas usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menyarankan agar kepala daerah tidak lagi dipilih secara langsung oleh rakyat, melainkan ditunjuk oleh pemerintah pusat atau dipilih melalui DPRD.

Menurut Dasco, simulasi ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis partai dalam menyusun posisi politik dan mengantisipasi perubahan sistem pemilihan menjelang Pemilu dan Pilkada 2025. "Masing-masing partai sedang menyimulasikan sistem seperti apa yang akan mereka ajukan atau setujui, apakah tetap pemilihan langsung atau melalui mekanisme lain," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Simulasi tersebut bertujuan untuk menguji skenario-skenario potensial yang dapat diterapkan dalam sistem pemilihan mendatang. Selain mempertimbangkan efektivitas sistem, partai juga mengevaluasi dampaknya terhadap proses demokrasi dan keterwakilan masyarakat. Hal ini dilakukan agar setiap opsi yang diajukan benar-benar matang dan tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

Usulan Cak Imin tentang penghapusan pilkada langsung menuai pro dan kontra. Di tengah perdebatan tersebut, langkah simulasi dinilai sebagai cara partai untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk jika revisi undang-undang benar-benar dilakukan. Meski demikian, banyak pihak menilai bahwa perubahan sistem pemilihan harus dikaji secara mendalam, melibatkan publik, serta mempertimbangkan dampaknya terhadap demokrasi lokal.

Dengan berbagai wacana perubahan sistem, publik berharap partai-partai politik dapat tetap menjaga komitmen terhadap prinsip demokrasi yang inklusif dan transparan. Simulasi yang dilakukan diharapkan tidak hanya memperkuat posisi partai, tetapi juga mencerminkan kepentingan rakyat secara luas.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories