clock December 24,2023
P2G Desak Prabowo Wujudkan Janji Kesejahteraan Guru Usai Pengumuman Anggaran Pendidikan 2026

P2G Desak Prabowo Wujudkan Janji Kesejahteraan Guru Usai Pengumuman Anggaran Pendidikan 2026

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk menepati janji terkait kesejahteraan guru setelah pemerintah mengumumkan anggaran pendidikan 2026 sebesar Rp 757,8 triliun. Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, menegaskan, "P2G mendesak Presiden Prabowo agar merealisasikan janjinya untuk kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan." Janji ini sejalan dengan Astacita Prabowo-Gibran yang menargetkan terciptanya “Standar Upah Minimum Guru Non-ASN dan Honorer”.

P2G menekankan bahwa peningkatan anggaran pendidikan seharusnya diikuti dengan langkah konkret untuk memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan para pendidik. Mereka menegaskan bahwa guru merupakan fondasi utama pendidikan dan layak memperoleh perhatian khusus dalam pengalokasian anggaran, termasuk peningkatan gaji, tunjangan, serta fasilitas kerja yang memadai. Selain itu, pengembangan profesional guru melalui pelatihan juga dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Meskipun penambahan anggaran merupakan langkah positif, P2G mengingatkan tantangan dalam implementasinya. Birokrasi yang rumit dan kurangnya transparansi dapat menghambat realisasi program-program pendidikan. Oleh karena itu, organisasi ini menyerukan pengawasan ketat serta keterbukaan dalam pengelolaan anggaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh guru, dosen, dan tenaga kependidikan.

P2G berharap realisasi janji kesejahteraan guru dapat menjadi fokus utama pemerintah agar kualitas pendidikan meningkat secara berkelanjutan. Dengan dukungan yang layak bagi tenaga pendidik, diharapkan generasi mendatang dapat memperoleh pendidikan berkualitas, sekaligus meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?