Nasaruddin Umar Pastikan Tunjangan Guru Non-PNS Naik Jadi Rp 2 Juta

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa tunjangan profesi bagi guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah Kementerian Agama (Kemenag) akan naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per bulan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam tausiah kepada sekitar 7.000 peserta acara Doa Bersama Seluruh ASN Indonesia yang digelar secara daring. Nasaruddin menegaskan, para guru di lingkungan Kemenag akan terus mendapatkan perhatian penuh dari kementeriannya.

Menurut Nasaruddin, kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus pengakuan terhadap peran besar para guru non-PNS dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru dipandang memiliki peran vital dalam membentuk generasi muda yang unggul, sehingga peningkatan kesejahteraan mereka dianggap sebagai langkah penting untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia.

Kenaikan tunjangan ini diharapkan memberi ruang lebih besar bagi guru non-PNS untuk fokus pada tugas utama mereka sebagai pendidik, tanpa terlalu terbebani oleh persoalan finansial. Selain itu, kebijakan ini juga dipandang dapat meningkatkan motivasi, mendorong profesionalisme, dan bahkan menarik minat lebih banyak orang untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Banyak guru non-PNS menyambut gembira keputusan ini. Mereka menilai kenaikan tunjangan merupakan bentuk penghargaan nyata atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka berikan. Dengan tambahan kesejahteraan, para guru merasa lebih leluasa untuk mengembangkan kompetensi sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.

Selain menambah tunjangan, Kemenag juga berkomitmen melanjutkan program pembinaan dan pengembangan profesional bagi guru non-PNS. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kualitas tenaga pendidik di seluruh wilayah, sekaligus memastikan kebijakan tunjangan benar-benar berdampak positif terhadap mutu pendidikan nasional.

Kenaikan tunjangan profesi bagi guru non-PNS menjadi Rp 2 juta per bulan menegaskan perhatian serius pemerintah, khususnya Kemenag, terhadap kesejahteraan tenaga pendidik. Dengan adanya dukungan finansial yang lebih baik, guru diharapkan semakin termotivasi untuk memberikan pengajaran terbaik bagi generasi penerus bangsa.