Kampung Haji Akan Berjarak 2-3 Kilometer dari Masjidil Haram

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), menuturkan bahwa rekomendasi jarak lokasi Kampung Haji ke Masjidil Haram sekitar 2-3 kilometer. Belum lama ini, Gus Irfan meninjau lokasi Kampung Haji di Mekkah, Arab Saudi, bersama Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani. Menurut Gus Irfan, jarak 2-3 kilometer masih cukup masuk akal jika ditempuh dengan berjalan kaki menuju Masjidil Haram.

Kampung Haji dipilih di lokasi strategis agar para jemaah dapat lebih mudah mengakses Masjidil Haram. Dengan jarak yang relatif dekat, jemaah diharapkan dapat menempuh perjalanan dengan nyaman dan lebih fokus dalam menjalankan ibadah.

BP Haji memastikan bahwa Kampung Haji akan dilengkapi fasilitas lengkap untuk mendukung kebutuhan jemaah. Fasilitas meliputi akomodasi nyaman, layanan kesehatan, area makan yang memadai, serta transportasi yang memudahkan mobilitas jemaah antara Kampung Haji dan Masjidil Haram.

Proyek pembangunan Kampung Haji ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Selain itu, BP Haji menjalin kerjasama dengan pihak internasional untuk memastikan pembangunan dan pengelolaan fasilitas berjalan sesuai standar.

Kehadiran Kampung Haji diharapkan memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi jemaah Indonesia selama ibadah haji. Proyek ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan haji, sehingga jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.

Pembangunan Kampung Haji dengan jarak sekitar 2-3 kilometer dari Masjidil Haram merupakan langkah strategis BP Haji untuk meningkatkan kenyamanan jemaah Indonesia. Dengan fasilitas lengkap dan dukungan pemerintah, proyek ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi jemaah haji di masa mendatang.