clock December 24,2023
Separuh Jemaah Haji yang Meninggal Tahun 2025 Berasal dari Indonesia

Separuh Jemaah Haji yang Meninggal Tahun 2025 Berasal dari Indonesia

Musim haji tahun 2025 mencatat fakta memprihatinkan: sekitar 50 persen dari total jemaah yang wafat merupakan warga negara Indonesia. Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, menegaskan hal tersebut. Menurutnya, sehari sebelum keberangkatan menuju Arafah, ia bersama Menteri Agama RI Nazaruddin Umar dipanggil oleh Menteri Haji Arab Saudi di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi untuk membicarakan persoalan serius ini.

Sebagian besar jemaah haji Indonesia yang wafat merupakan lansia dengan kondisi kesehatan yang kurang stabil. Penyakit bawaan, cuaca ekstrem, serta padatnya aktivitas fisik saat menjalankan rangkaian ibadah haji menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi mereka.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan telah berupaya menekan angka kematian dengan memperketat pemeriksaan kesehatan calon jemaah. Mereka yang dinyatakan tidak memenuhi standar kesehatan disarankan menunda keberangkatan. Selain itu, fasilitas kesehatan di Tanah Suci ditingkatkan, mulai dari penambahan tenaga medis, penyediaan obat-obatan, hingga edukasi kesehatan bagi jemaah sebelum dan saat berada di Arab Saudi.

Keluarga juga diharapkan berperan dalam memastikan anggota keluarga yang hendak berhaji benar-benar siap secara fisik maupun mental. Dukungan emosional dan kesadaran akan pentingnya kondisi kesehatan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan selama beribadah. 

Tingginya jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di tahun 2025 menjadi peringatan penting agar aspek kesehatan lebih diperhatikan sejak sebelum keberangkatan. 

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories