
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P periode 2025–2030 dikabarkan akan menggelar rapat pleno pada Kamis (14/8/2025). Agenda tersebut menjadi rapat pertama bagi jajaran pengurus periode ini, setelah resmi dilantik oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam Kongres ke-6 PDI-P yang digelar awal Agustus 2025 di Bali.
Rapat pleno ini menjadi momentum awal bagi PDI-P untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi partai pasca-kongres. Pertemuan ini juga diharapkan memperkuat konsolidasi internal serta mematangkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika politik ke depan.
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa rapat akan membahas sejumlah agenda penting, termasuk evaluasi hasil kongres dan penetapan program kerja. “Kami akan memastikan setiap keputusan kongres dapat diimplementasikan secara efektif,” ujar Hasto.
Selain rapat pleno, agenda hari itu juga akan diisi dengan prosesi pelantikan tambahan bagi beberapa posisi pengurus yang belum dilantik sebelumnya. Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memimpin langsung prosesi tersebut, sekaligus memberikan arahan terkait pentingnya soliditas dan kerja sama antar-pengurus untuk mencapai visi partai.
Dengan formasi kepengurusan baru, PDI-P menghadapi tantangan politik yang tidak ringan di tingkat nasional maupun internasional. Partai dituntut mampu beradaptasi dengan perubahan cepat dalam lanskap politik dan tetap konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat.
Hasto menegaskan bahwa PDI-P akan terus berkomitmen pada kepentingan rakyat serta menjaga keutuhan NKRI. “Kami akan selalu berupaya menjadi partai yang dekat dengan rakyat dan memberi solusi bagi permasalahan bangsa,” tegasnya.
Rapat pleno perdana ini diharapkan menjadi pijakan awal yang kuat bagi PDI-P untuk melangkah ke depan dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, demi memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?