Golkar Tegaskan Tidak Ada Larangan Setnov Kembali Menjadi Pengurus Partai

Partai Golkar menegaskan bahwa tidak ada aturan yang melarang Setya Novanto (Setnov), mantan Ketua Umum partai tersebut, untuk kembali masuk dalam jajaran pengurus. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya bergantung pada kebutuhan partai. “Nah soal jadi pengurus atau tidak pengurus, tidak ada larangan. Selama dia bersedia dan kemudian pimpinan partai memerlukannya,” ujar Doli.

Setnov memiliki perjalanan panjang bersama Partai Golkar. Sebagai mantan Ketua Umum, ia pernah menjadi tokoh kunci dalam arah kebijakan partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun, kiprahnya sempat terhenti setelah tersandung kasus hukum beberapa tahun lalu.

Keputusan terkait kemungkinan kembalinya Setnov ke struktur kepengurusan akan diputuskan melalui mekanisme internal. Menurut sumber di Golkar, faktor pengalaman dan kontribusi yang pernah diberikan Setnov menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses tersebut.

Pernyataan terbuka dari Golkar mengenai peluang Setnov kembali memunculkan beragam respons. Sebagian pihak menilai langkah ini berisiko terhadap citra partai, mengingat rekam jejak hukum Setnov. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa setiap orang, termasuk politisi, berhak mendapat kesempatan kedua.

Keputusan ini juga dipandang sebagai bagian dari strategi partai untuk tetap relevan dalam persaingan politik nasional yang semakin ketat. Meski pro dan kontra bermunculan, peluang kembalinya Setnov menunjukkan bahwa partai tengah mencari keseimbangan antara kebutuhan organisasi dan tuntutan publik.