clock December 24,2023
CEPA RI–Peru Rampung 14 Bulan, Diteken di Jakarta: Akses Pasar Diperluas

CEPA RI–Peru Rampung 14 Bulan, Diteken di Jakarta: Akses Pasar Diperluas

JAKARTA — Pemerintah mengumumkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru (IP-CEPA) selesai dirundingkan hanya dalam 14 bulan dan telah ditandatangani di Istana Merdeka, Senin, 11 Agustus 2025. Kesepakatan ini ditujukan untuk memperluas akses pasar dan mendorong aktivitas perdagangan kedua negara. 

Dalam keterangan bersama, disampaikan bahwa durasi 14 bulan terbilang cepat untuk ukuran perundingan CEPA yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Selain perdagangan barang, kedua pihak juga menyinggung penguatan kerja sama di sektor pangan, perikanan, pertambangan, transisi energi, dan pertahanan. Di sisi akses pasar, blueberry Peru diumumkan dapat masuk ke Indonesia. 

Sebagai konteks, nilai perdagangan 2024 mencatat ekspor Indonesia ke Peru US$331,2 juta dan impor dari Peru US$149,6 juta. Komoditas utama Indonesia yang diekspor antara lain mobil/komponen, biodiesel, dan alas kaki, sementara impor utama dari Peru mencakup kakao dan anggur

Langkah berikutnya adalah ratifikasi domestik sebelum perjanjian berlaku penuh. Pemerintah menargetkan proses ini kurang dari 12 bulan, sehingga implementasi dapat dimulai secepatnya. 

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?