
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi menanggapi candaan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, yang memintanya memilih antara bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Partai Gerindra. Menanggapi pernyataan tersebut, Budi Arie menyatakan kesiapannya mengikuti arahan dari Prabowo. "Saya siap ikut perintah Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Pernyataan Budi Arie menunjukkan loyalitasnya terhadap Prabowo, yang tak lama lagi akan dilantik sebagai Presiden RI. Meski disampaikan dalam konteks bercanda, respons Budi Arie menegaskan kesediaannya untuk berada dalam barisan politik yang satu visi dengan pemimpin terpilih tersebut.
Kedekatan antara Budi Arie dan Prabowo bukanlah hal baru. Sejak menjabat sebagai bagian dari kabinet, hubungan kerja keduanya berjalan erat dan penuh koordinasi. Kedekatan ini juga terlihat dari sikap Budi Arie yang tidak ragu menyatakan kesetiaannya pada arahan Prabowo dalam menentukan langkah politik ke depan.
PSI dan Partai Gerindra memiliki karakteristik dan pendekatan politik yang berbeda. PSI dikenal membawa semangat anak muda dan agenda-agenda progresif, sedangkan Gerindra lebih mengedepankan nasionalisme dan pendekatan populis. Dalam konteks pilihan antara dua partai tersebut, Budi Arie memilih untuk tidak menunjukkan preferensi pribadi, melainkan menunggu arahan langsung dari Prabowo.
Sebagai menteri dan tokoh politik nasional, pernyataan Budi Arie berpotensi memengaruhi dinamika politik, terutama dalam konteks hubungan antar partai dan potensi koalisi ke depan.
Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, respons Budi Arie Setiadi terhadap candaan Prabowo Subianto memperlihatkan sikap patuh dan loyal terhadap kepemimpinan nasional. Meskipun bersifat informal, pernyataannya menjadi sinyal politik yang patut dicermati dalam perkembangan lanskap politik Indonesia ke depan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?