
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyayangkan aksi demonstrasi yang berlangsung pada akhir Agustus 2025 berujung ricuh. Ia menduga adanya sejumlah provokator yang justru memperkeruh situasi dengan melakukan tindakan perusakan dan penjarahan. AHY menilai ulah provokator itu telah merugikan masyarakat sekaligus mencederai semangat demokrasi yang seharusnya dijalankan dengan damai.
Menurut AHY, kericuhan dalam unjuk rasa tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga mengancam keselamatan peserta aksi maupun aparat keamanan. Ia menegaskan bahwa tindakan provokatif semacam ini harus ditindak tegas agar tidak kembali terulang di masa mendatang.
AHY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan aspirasi secara damai dan bijak, tanpa harus melakukan aksi yang berujung kekacauan. Ia juga menekankan pentingnya menahan diri agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa.
Dengan adanya kejadian ini, AHY berharap semua pihak dapat mengambil pelajaran berharga untuk menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyuarakan pendapat. Menurutnya, kebebasan berekspresi harus tetap berjalan seiring dengan tanggung jawab menjaga keamanan bersama, demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan beradab.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?