"Silakan Nikmati Keadilan yang Kalian Miliki!" Ujar Pengacara Tom Lembong Saat Walk Out dari Sidang
Dalam babak terbaru dari perkara yang melibatkan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong, tim kuasa hukumnya melakukan walk out dari persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Peristiwa ini menambah ketegangan dalam proses hukum yang telah berlangsung cukup lama. Pengacara Lembong, yang merasa tidak puas dengan jalannya persidangan, memutuskan untuk meninggalkan ruang sidang sebagai bentuk protes.
Pengacara Ari Yusuf Amir marah dan mengaku sudah lelah dengan keadilan yang berjalan di Indonesia. Awalnya, Ari keberatan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat tetap mengizinkan jaksa penuntut umum membacakan keterangan eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di tahap penyidikan.
Ia menyatakan bahwa keputusan untuk mundur diambil setelah merasa bahwa persidangan tidak berjalan dengan adil. "Kami merasa bahwa hak-hak klien kami tidak dihormati dalam proses ini," ujar pengacara tersebut. Ia menambahkan bahwa tindakan ini adalah bentuk pernyataan tegas terhadap sistem peradilan yang dianggapnya tidak berpihak, diiringi kalimat "Silakan nikmati keadilan yang kalian miliki!"
Menanggapi aksi pengunduran diri tersebut, pihak pengadilan menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjalankan persidangan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Juru bicara pengadilan menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum dan keputusan yang diambil oleh hakim. "Kami memahami adanya ketidakpuasan, namun kami berharap semua pihak dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang lebih konstruktif," katanya.
Aksi pengunduran diri ini tentunya menambah kompleksitas dalam kasus yang sedang dihadapi oleh Tom Lembong. Sebagai seorang tokoh publik, kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Banyak pihak yang menantikan bagaimana kelanjutan dari proses hukum ini, terutama setelah insiden pengunduran diri yang terjadi. Pengacara Lembong menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi kliennya, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan.
Beberapa ahli hukum memberikan pandangan mereka terkait insiden ini. Menurut mereka, aksi pengunduran diri adalah langkah yang cukup berani namun berisiko. "Ini adalah bentuk protes yang sah, namun harus dipertimbangkan dengan matang karena dapat mempengaruhi persepsi publik dan jalannya persidangan," ujar seorang pakar hukum. Ia menambahkan bahwa penting bagi semua pihak untuk tetap fokus pada fakta dan bukti yang ada dalam kasus ini.
Kasus Tom Lembong terus menjadi sorotan publik, terutama setelah insiden walk out yang dilakukan oleh pengacaranya. Meskipun demikian, proses hukum harus tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai keadilan yang sesungguhnya. Pengacara Lembong menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah dalam memperjuangkan hak-hak kliennya, dan berharap agar sistem peradilan dapat memberikan keputusan yang adil dan bijaksana.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?