clock December 24,2023
Tak Ada Toleransi Transaksional, Ketua MA Siap Copot Pelaku Walau Rp 100.000

Tak Ada Toleransi Transaksional, Ketua MA Siap Copot Pelaku Walau Rp 100.000

Dalam sebuah pernyataan, Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto memberi peringatan keras terhadap praktik transaksional yang menyimpang dari jalur hukum. Dengan nada yang tak bisa ditawar, beliau menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk toleransi terhadap tindakan transaksional, bahkan untuk nominal sekecil Rp 100.000. "Jika ada yang terlibat dalam transaksi ilegal, meskipun hanya Rp 100.000, saya tidak akan ragu untuk mencopotnya," tegas Ketua MA dengan ketegasan yang tak tergoyahkan. Beliau menekankan bahwa MA tidak akan menoleransi segala bentuk penyimpangan dan pelayanan transaksional di lingkungan peradilan.

Pernyataan ini menegaskan dedikasi MA dalam menjaga integritas dan keadilan di ranah peradilan. Sunarto menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan dengan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan hukum dan etika. "Integritas adalah fondasi dari keadilan. Tanpa integritas, keadilan tidak akan pernah tercapai," ujarnya, seolah menancapkan tonggak komitmen yang kokoh.

Sebagai bagian dari upaya untuk mencegah korupsi, MA telah menerapkan berbagai langkah konkret. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan dan meningkatkan transparansi dalam setiap proses peradilan. Ketua MA Sunarto juga mengajak seluruh jajaran peradilan untuk berperan aktif dalam memerangi korupsi dan menjaga nama baik lembaga. "Kita harus menjadi benteng yang kokoh melawan korupsi," serunya.

Transaksi ilegal, meskipun dalam jumlah kecil, dapat merusak reputasi lembaga peradilan dan mengikis kepercayaan masyarakat. Sunarto menekankan bahwa setiap tindakan yang melanggar hukum akan ditindak tegas. "Kita harus memastikan bahwa tidak ada celah bagi praktik korupsi di lembaga ini," tambahnya, seolah menutup setiap pintu bagi praktik yang mencederai keadilan.

Pernyataan tegas Ketua MA Sunarto ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para praktisi hukum dan masyarakat sipil. Mereka menyambut baik langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat integritas lembaga peradilan. "Ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan tanpa kompromi," kata seorang pengamat hukum, seolah menambahkan lapisan dukungan yang solid.

Peringatan keras dari Ketua MA Sunarto ini menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat dalam sistem peradilan untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan keadilan. Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, diharapkan praktik transaksional ilegal dapat diberantas, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan dapat terus terjaga. "Kita harus menjadi penjaga gawang keadilan yang tak tergoyahkan," tutupnya dengan penuh keyakinan.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories