Roy Suryo Soroti Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Demokrat Tegaskan Sudah Bukan Kader Sejak 2019

Pernyataan kontroversial dari pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo memicu perhatian publik. Namun, Partai Demokrat dengan tegas meluruskan bahwa Roy Suryo sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut sejak beberapa tahun lalu.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan bahwa Roy Suryo telah mengundurkan diri dari Demokrat sejak tahun 2019. Herzaky juga menambahkan bahwa pengunduran diri Roy diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai.

Pernyataan Roy Suryo tersebut memicu perdebatan di media sosial serta menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Sejumlah pihak mempertanyakan motif di balik pernyataan itu, sementara lainnya menilai hal ini sebagai isu yang sensitif dan berpotensi menimbulkan disinformasi.

Menanggapi isu tersebut, pihak Istana Kepresidenan menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan tidak berdasar. Mereka menyebut tuduhan tersebut sebagai bagian dari upaya mendiskreditkan Presiden.

Pengamat politik menilai bahwa isu ini, meskipun tidak memiliki dasar hukum yang kuat, dapat memengaruhi opini publik apabila tidak disikapi secara cermat. Mereka menekankan pentingnya klarifikasi terbuka dari semua pihak terkait guna mencegah munculnya kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi yang disampaikan Roy Suryo kembali memunculkan kontroversi di ruang publik. Namun, Partai Demokrat telah menegaskan bahwa Roy bukan lagi bagian dari partai sejak 2019 karena perbedaan prinsip. Istana juga menampik tudingan tersebut sebagai tidak berdasar. Kasus ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan opini publik, khususnya yang menyangkut tokoh negara.