Program Makan Bergizi Gratis Baru Sasar 7,3 Juta Penerima, Pemerintah Kejar Target 20 Juta di HUT RI ke-80

Pemerintah tengah menggencarkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditujukan untuk menjangkau hingga 20 juta penerima manfaat sebelum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Program ini merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan gizi masyarakat di seluruh Indonesia.

Meski target cukup ambisius, hingga akhir Juli 2025, data dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mencatat bahwa jumlah penerima baru mencapai sekitar 7,3 juta orang. Masih ada selisih cukup besar yang harus dikejar dalam waktu yang terbatas. Pemerintah menghadapi sejumlah tantangan di lapangan, mulai dari distribusi logistik, verifikasi data penerima, hingga koordinasi antar lembaga.

Guna mempercepat pencapaian target, pemerintah terus memperkuat sinergi antara kementerian dan lembaga terkait, serta mendorong percepatan pendataan. Selain itu, pelibatan pemerintah daerah juga ditingkatkan agar proses penyaluran bantuan lebih efektif dan tepat sasaran. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan program ini dalam waktu dekat.

Keberhasilan program MBG juga sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor, termasuk peran swasta dan organisasi masyarakat sipil. Dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan untuk memastikan bantuan tersampaikan secara merata, terutama ke wilayah yang masih minim akses.

Walaupun realisasi saat ini belum optimal, pemerintah tetap optimis dapat memenuhi target yang ditetapkan. Dengan strategi percepatan dan kolaborasi multisektor, program MBG diharapkan tidak hanya mencapai target kuantitatif, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.