
Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita resmi dilantik menjadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah, mengingat posisi Wakil Panglima TNI telah kosong hampir 25 tahun sejak terakhir dijabat oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pada tahun 2000.
Sebagai Wakil Panglima TNI, Tandyo akan memegang peranan penting dalam memperkuat koordinasi lintas matra dan mendukung Panglima TNI dalam menjalankan strategi pertahanan negara. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komandan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan dikenal memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.
Lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini pernah menempati berbagai jabatan strategis, mulai dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad hingga Panglima Kodam Jaya. Pengalamannya dalam memimpin operasi dan menjaga stabilitas keamanan menjadi modal kuat untuk mengemban tugas barunya.
Dengan dinamika keamanan global dan regional yang semakin kompleks, Tandyo diharapkan mampu merumuskan strategi pertahanan yang adaptif dan inovatif. Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan instansi terkait lainnya guna memastikan kedaulatan negara tetap terjaga.
Pelantikan ini menjadi penegasan komitmen pemerintah untuk memperkuat TNI sebagai garda terdepan pertahanan. Dengan pengalaman panjang dan dedikasi tinggi, Tandyo Budi Revita diharapkan menjadi pilar penting dalam membawa TNI menuju masa depan yang lebih solid, tangguh, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?