Presiden Prabowo Lantik Wakil Panglima dan Tambah Kodam, Puan Harap Soliditas TNI Makin Kuat

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Wakil Panglima TNI dalam sebuah upacara kehormatan yang digelar di Jakarta. Pelantikan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat struktur komando di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan memastikan koordinasi yang lebih optimal di jajaran pimpinan militer.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keberadaan Wakil Panglima TNI akan memperkuat kinerja Panglima TNI, khususnya dalam mengelola tugas-tugas strategis yang semakin kompleks di tengah situasi geopolitik yang dinamis. Ia juga mengumumkan penambahan satu Komando Daerah Militer (Kodam) baru, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengamanan dan respons TNI terhadap berbagai potensi ancaman di seluruh wilayah Indonesia.

Penambahan Kodam ini dipandang sebagai upaya memperkuat pertahanan negara, meningkatkan jangkauan komando, serta mempercepat pengambilan keputusan di lapangan. Pemerintah berharap langkah ini mampu menjaga stabilitas keamanan nasional, baik di pusat maupun daerah.

Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap pelantikan jajaran pimpinan baru di tubuh TNI dapat semakin memperkuat soliditas internal dan meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai tantangan pertahanan, baik di dalam negeri maupun dari dinamika keamanan global.

Pernyataan itu disampaikan Puan usai menghadiri upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer TNI 2025 yang berlangsung di Pusat Pendidikan Kopassus. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan seluruh komponen bangsa sangat penting untuk menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa di era tantangan modern, TNI perlu terus beradaptasi, berinovasi, dan memperkuat kemampuan pertahanan melalui latihan intensif, pembaruan alutsista, serta kerja sama strategis dengan negara-negara sahabat. Menurutnya, menjaga keamanan nasional adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kesolidan di semua lini.

Dengan pelantikan Wakil Panglima TNI dan penambahan Kodam ini, diharapkan TNI tidak hanya semakin kuat secara struktur, tetapi juga lebih lincah dalam merespons setiap situasi darurat dan ancaman yang berkembang. Pemerintah menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk membangun sistem pertahanan negara yang modern, tangguh, dan adaptif di tengah perubahan global.