Mendagri Minta Kepala Daerah Optimalkan Satlinmas dan Hidupkan Kembali Pos Ronda

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kepala daerah di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memaksimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam mendukung Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Salah satu langkah konkret yang diminta adalah menghidupkan kembali pos ronda sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan.

Pos ronda berfungsi sebagai sarana pengawasan lingkungan sekaligus meningkatkan komunikasi antarwarga, sementara Satlinmas mendukung koordinasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi ancaman. Dengan sinergi kedua elemen ini, keamanan lingkungan dapat lebih terjaga, baik dari tindak kriminal maupun potensi gangguan lain.

Arahan Mendagri disampaikan melalui dua surat edaran yang menekankan optimalisasi peran Satlinmas dan kesiapsiagaan terhadap dampak aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat. Kepala daerah diminta memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan fasilitas, sumber daya manusia, dan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam ronda malam.

Menghidupkan kembali pos ronda menghadapi tantangan, terutama minimnya partisipasi masyarakat akibat kesibukan atau kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan. Untuk itu, kepala daerah dianjurkan menerapkan strategi seperti pelatihan keamanan bagi warga atau pemberian insentif bagi peserta ronda aktif.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri berkomitmen mendukung pengaktifan pos ronda. Dukungan ini mencakup penyediaan anggaran, fasilitas, dan pelatihan bagi petugas Satlinmas sehingga pos ronda dapat beroperasi optimal.

Pengaktifan kembali pos ronda dan optimalisasi peran Satlinmas menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan menjaga keamanan lingkungan. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, diharapkan keamanan lingkungan lebih terjamin dan instruksi Mendagri dapat dijalankan secara efektif.