clock December 24,2023
Menag Tekankan Nilai Damai di Bulan Muharam

Menag Tekankan Nilai Damai di Bulan Muharam

Muharam, bulan pembuka dalam kalender Hijriah, menyimpan arti mendalam bagi umat Islam di seantero jagat. Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, dalam pernyataan terbarunya, menegaskan bahwa Muharam seharusnya tidak dilihat sebagai ajang pertikaian, melainkan sebagai peluang untuk refleksi dan introspeksi.

Muharam diakui sebagai salah satu bulan suci dalam Islam. Bulan ini menandai permulaan tahun baru Islam dan sering kali diisi dengan beragam aktivitas keagamaan. Namun, lebih dari sekadar perayaan, Muharam adalah waktu untuk merenung dan memperbaiki diri. Dalam sejarah Islam, Muharam juga dikenal karena peristiwa penting seperti Pertempuran Karbala, yang menjadi pengingat akan pengorbanan dan keteguhan iman.

Menteri Agama menekankan bahwa Muharam harus dimanfaatkan sebagai momen untuk memperkuat hubungan spiritual dan sosial. "Muharam bukanlah waktu untuk bertikai," ujarnya. "Ini adalah saat yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan memperkuat ikatan dengan sesama." Pesan ini datang di tengah berbagai tantangan global yang memerlukan pendekatan damai dan penuh pengertian.

Selama Muharam, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal baik. Banyak yang berpuasa pada hari Asyura, hari kesepuluh Muharam, sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian. Selain itu, kegiatan seperti pengajian, ceramah, dan diskusi keagamaan sering diadakan untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Islam.

Dalam konteks sosial, Muharam juga menjadi pengingat akan pentingnya menghindari pertikaian dan meningkatkan solidaritas. Menteri Agama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan bulan ini sebagai momentum memperkuat persatuan dan kesatuan. "Kita harus belajar dari sejarah dan berusaha menciptakan dunia yang lebih damai," tambahnya.

Muharam menawarkan kesempatan bagi umat Muslim untuk merenung dan memperbaiki diri. Dengan menjadikannya sebagai momen kontemplasi, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan penuh toleransi. Pesan Menteri Agama ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perdamaian dan introspeksi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories