Pada tanggal 7 Desember 2025, Menteri Agama Nasaruddin memberikan pernyataan tegas mengenai hubungan antara keimanan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dalam sebuah acara di Jakarta, Menag Nasaruddin menekankan bahwa tidak mungkin seseorang yang mengaku beriman namun merusak lingkungan. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan dan peran agama dalam menjaga kelestarian alam.
Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa iman sejati seharusnya tercermin dalam tindakan nyata, termasuk dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Menurutnya, semua agama mengajarkan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan, dan merusak lingkungan adalah bentuk pengkhianatan terhadap ajaran tersebut. Ia menekankan bahwa setiap individu yang beriman memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam pelestarian alam.
Kerusakan lingkungan tidak hanya berdampak pada alam, tetapi juga pada kehidupan manusia. Menag Nasaruddin mengingatkan bahwa bencana alam yang sering terjadi, seperti banjir dan tanah longsor, sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk mengubah perilaku dan mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Dalam pidatonya, Menag Nasaruddin juga menyoroti peran penting agama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia mengajak para pemuka agama untuk aktif menyampaikan pesan-pesan lingkungan dalam setiap kesempatan, baik melalui khotbah, ceramah, maupun kegiatan keagamaan lainnya. Menurutnya, agama memiliki kekuatan untuk menggerakkan perubahan positif dalam masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan, Menag Nasaruddin menyebutkan beberapa inisiatif yang telah dilakukan, termasuk program penghijauan dan kampanye pengurangan sampah plastik. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program tersebut dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga bumi.
Pernyataan Menag Nasaruddin menegaskan bahwa iman dan tanggung jawab terhadap lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai umat beragama, menjaga lingkungan adalah bagian dari manifestasi keimanan kita. Dengan meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Menag Nasaruddin berharap bahwa pesan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berperan aktif dalam pelestarian alam.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?
redaktur