Kemenag Tugaskan 98 Guru PAI untuk Sekolah Rakyat

Kementerian Agama (Kemenag) menugaskan sebanyak 98 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengajar anak-anak di Sekolah Rakyat. Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap keberadaan Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Penugasan tersebut bertujuan untuk memastikan peserta didik di Sekolah Rakyat mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Kehadiran guru PAI diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, memperkuat pemahaman keagamaan, serta menanamkan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Guru-guru yang ditugaskan dipilih melalui proses seleksi ketat guna menjamin kompetensi dan profesionalisme mereka. Setelah dinyatakan lolos, para guru ditempatkan di berbagai Sekolah Rakyat di sejumlah daerah sesuai kebutuhan tenaga pendidik.

Program ini turut mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Kolaborasi antara Kemenag dan pemda diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan penugasan sehingga tujuan peningkatan kualitas pendidikan agama bisa tercapai.

Melalui penugasan guru PAI di Sekolah Rakyat, Kemenag berharap pendidikan agama di Indonesia semakin merata dan berkualitas. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat pembangunan karakter generasi muda yang religius dan berintegritas.