Jas Almamater Sekolah Rakyat Resmi Diluncurkan, Dilengkapi Baret Merah dan Tanda Khusus

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul secara resmi memperkenalkan jas almamater baru yang akan dikenakan para siswa Sekolah Rakyat. Perkenalan seragam ini dilakukan dalam kegiatan pembekalan bagi kepala sekolah dan guru di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos. Jas ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol identitas dan kebanggaan yang merepresentasikan semangat Sekolah Rakyat.

Jas almamater Sekolah Rakyat didesain dengan tampilan elegan yang dipadukan dengan baret merah. Baret merah tersebut bukan hanya aksesori, melainkan simbol keberanian dan daya juang yang diharapkan tertanam dalam diri setiap siswa. Selain itu, jas ini juga dilengkapi tanda khusus yang mencerminkan nilai-nilai utama Sekolah Rakyat, yaitu inklusivitas, kreativitas, dan keberanian untuk berinovasi. Setiap detail pada jas mengandung makna yang mendalam, sehingga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perjalanan akademik siswa.

Pembuatan jas dilakukan dengan standar kualitas tinggi, menggunakan material pilihan yang nyaman sekaligus tahan lama. Proses produksi dikerjakan secara teliti oleh tenaga ahli di bidang tekstil dan desain, sehingga setiap detail mulai dari jahitan hingga penempatan tanda dilakukan dengan presisi. Dengan kualitas ini, jas almamater Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai simbol, tetapi juga seragam yang dapat diandalkan dalam berbagai aktivitas siswa.

Kehadiran jas almamater baru ini disambut dengan antusias oleh siswa maupun orang tua. Para siswa merasa bangga dan lebih percaya diri saat mengenakannya, karena jas ini membuat mereka merasa semakin terikat dengan komunitas sekolah. Orang tua pun memberikan apresiasi atas langkah Sekolah Rakyat yang terus berupaya menghadirkan inovasi, baik dari sisi pendidikan maupun simbol identitas sekolah.