clock December 24,2023
Tantangan Penempatan Jauh, Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri

Tantangan Penempatan Jauh, Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri

Sebanyak 160 guru yang tergabung dalam program Sekolah Rakyat dilaporkan telah mengundurkan diri. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa penyebab utama pengunduran diri ini adalah lokasi penempatan yang dinilai terlalu jauh dari tempat tinggal para guru tersebut. Situasi ini menyoroti tantangan serius dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah-daerah terpencil.

Para guru mengaku kesulitan menjangkau sekolah tempat mereka ditugaskan karena jarak yang sangat jauh dari rumah. Perjalanan yang memakan waktu lama dan keterbatasan sarana transportasi di wilayah terpencil menjadi hambatan besar. Kondisi ini berdampak pada kenyamanan, stamina, hingga efektivitas kinerja para pendidik.

Pengunduran diri secara massal ini menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya proses belajar mengajar, khususnya di wilayah yang memang sudah kekurangan tenaga pengajar. Hilangnya guru-guru ini dapat mengancam kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak di daerah tersebut dan memperlebar kesenjangan pendidikan nasional.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyatakan sedang mengevaluasi program penempatan guru Sekolah Rakyat. Sejumlah solusi sedang dipertimbangkan, seperti pemberian insentif khusus bagi guru di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), serta penyediaan fasilitas akomodasi yang layak demi mendukung keberlangsungan tugas mereka.

Selain intervensi dari pemerintah, Gus Ipul juga mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk ikut mendukung keberadaan para guru di pelosok. Kolaborasi yang baik diyakini dapat mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Fenomena mundurnya 160 guru dari program Sekolah Rakyat mencerminkan perlunya perbaikan sistem penempatan tenaga pendidik, khususnya dalam memperhatikan aspek geografis dan kesejahteraan guru. Dengan langkah konkret dan dukungan berbagai pihak, diharapkan pendidikan di wilayah terpencil tetap berjalan dan anak-anak Indonesia mendapatkan hak belajar secara merata.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories