Puan Maharani Dorong Penguatan Kerja Sama dengan Korea Selatan

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menerima kunjungan tiga utusan khusus Presiden Republik Korea yang baru, yakni Lee Jae-Myung, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor.

Selain menyoroti potensi besar kerja sama di bidang ekonomi dan teknologi, salah satu topik utama yang dibahas adalah dorongan penguatan kerja sama penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan. Puan meminta agar pembahasan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) Employment Permit System (EPS) yang tertunda dapat segera dilanjutkan.

Berdasarkan informasi yang diterima, perpanjangan MoU EPS masih terhambat karena belum adanya kesepakatan mengenai elemen perlindungan pekerja sektor perikanan. Puan menilai penyelesaian hambatan ini penting agar PMI di Korsel mendapatkan perlindungan yang lebih baik, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara di bidang ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan tersebut, Puan juga mendorong peningkatan investasi Korea Selatan di Indonesia, khususnya di proyek-proyek infrastruktur. Menurutnya, kerja sama ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan konektivitas nasional, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Selain sektor ekonomi dan tenaga kerja, Puan menekankan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan, termasuk program pertukaran pelajar dan kolaborasi penelitian antaruniversitas. Ia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dengan Korea Selatan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia melalui dialog dan diplomasi.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Korea Selatan. Dengan penyelesaian hambatan MoU EPS serta penguatan kerja sama di berbagai bidang, kedua negara diharapkan dapat terus bersinergi demi kesejahteraan bersama dan kontribusi positif bagi kawasan.