Program Magang 20.000 Lulusan Baru Resmi Dibuka, Upah Sesuai UMP

Pemerintah resmi meluncurkan program magang yang ditujukan bagi 20.000 lulusan baru (fresh graduate) dari jenjang S1 hingga D3, maksimal satu tahun setelah kelulusan. Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi yang digelontorkan sepanjang tahun 2025, dengan tujuan menekan angka pengangguran sekaligus memperkuat kualitas tenaga kerja muda di Indonesia.

Program magang ini akan berlangsung hingga satu tahun, tergantung kebutuhan industri dan performa peserta. Para peserta akan ditempatkan di berbagai sektor strategis, mulai dari teknologi informasi, manufaktur, hingga layanan kesehatan. Sesuai arahan pemerintah, setiap peserta akan menerima upah sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) di lokasi mereka bekerja, sehingga dapat memberikan jaminan finansial yang layak selama masa magang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah menggandeng perusahaan swasta dan BUMN untuk menyerap para peserta program ini. “Lulusan baru itu akan ditempatkan di industri yang sudah bekerja sama dengan pemerintah, dengan skema pembiayaan yang telah disiapkan dalam paket stimulus ekonomi,” ujarnya.

Selain memperoleh penghasilan sesuai UMP, peserta program juga mendapatkan pengalaman kerja nyata, pembekalan keterampilan relevan, serta kesempatan membangun jaringan profesional. Hal ini diharapkan menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan tetap setelah program selesai.

Inisiatif ini disambut positif oleh kalangan pengamat ketenagakerjaan dan pendidikan. Mereka menilai, program magang bersubsidi dengan standar UMP dapat menjadi solusi jangka pendek mengatasi pengangguran terdidik. Namun, pemerintah tetap diminta memastikan monitoring dan evaluasi ketat agar program berjalan transparan serta benar-benar berdampak pada peningkatan kompetensi tenaga kerja muda.

Program magang untuk 20.000 lulusan baru ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung generasi muda memasuki dunia kerja dengan lebih siap dan percaya diri. Dengan dukungan dunia industri serta insentif berupa upah sesuai UMP, diharapkan program ini mampu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan daya saing SDM, dan menopang pemulihan ekonomi nasional.