Presiden Prabowo Subianto Abadikan Nama Ibunda, Dora Sigar, pada Anggrek di Singapura

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melawat ke Singapura dengan tujuan mempererat jalinan bilateral antara kedua negara. Dalam lawatannya, Prabowo melakukan sebuah tindakan sarat makna dengan menamai anggrek genus Paraphalanthe di Singapura menggunakan nama ibundanya, Dora Sigar Soemitro. Ini dilakukan saat ia berkunjung ke Parliament House, Singapura.

Menamai anggrek di Singapura bukanlah hal baru. Tradisi ini telah lama menjadi cara untuk menghormati dan mengapresiasi tokoh-tokoh penting yang berkunjung ke negeri tersebut. Presiden Prabowo, yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, memilih menamai anggrek tersebut dengan nama ibundanya sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayangnya.

Dora Sigar Soemitro, ibu dari Prabowo Subianto, adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam hidup Prabowo. Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, nama anggrek tersebut dipilih langsung oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah ibunda tercinta, Dora Sigar Soemitro. Anggrek ini diharapkan menjadi simbol cinta dan penghormatan Prabowo terhadap ibundanya.

Tindakan Prabowo ini tidak hanya menunjukkan rasa hormatnya terhadap ibundanya, tetapi juga memperlihatkan sisi humanis dari seorang pemimpin. Dalam dunia politik yang sering kali keras dan penuh persaingan, tindakan ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kekeluargaan dan penghormatan terhadap orang tua.

Pemerintah Singapura menyambut baik tindakan Prabowo ini. Mereka menganggapnya sebagai bentuk penghormatan yang tulus dan mengapresiasi hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Singapura. Masyarakat pun memberikan respons positif, melihat tindakan ini sebagai contoh yang baik dari seorang pemimpin yang menghargai warisan dan nilai-nilai keluarga.

Pemberian nama anggrek dengan nama ibundanya oleh Presiden Prabowo Subianto di Singapura adalah langkah kecil yang memiliki makna besar. Ini adalah pengingat bahwa di balik setiap pemimpin besar, ada sosok ibu yang memberikan dukungan dan inspirasi. Tindakan ini juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan Singapura, menunjukkan bahwa hubungan diplomatik dapat dibangun melalui tindakan-tindakan yang penuh makna dan penghormatan.