Presiden Prabowo Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memastikan bahwa tidak akan ada perombakan atau reshuffle terhadap Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Keputusan untuk tidak melakukan reshuffle dilatarbelakangi oleh komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas pemerintahan. Ia ingin memastikan seluruh program kerja prioritas dapat berjalan tanpa hambatan struktural. Dengan komposisi kabinet yang ada saat ini, Presiden menilai roda pemerintahan masih dapat berfungsi secara optimal dan konsisten.

Meski tidak akan melakukan reshuffle, pemerintah tetap melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja para menteri. Presiden Prabowo disebut cukup puas dengan pencapaian kabinet saat ini, terutama dalam mengeksekusi program strategis nasional di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global.

Keputusan ini juga mempertimbangkan stabilitas politik nasional. Presiden Prabowo memilih untuk menjaga harmoni antar partai koalisi dan memastikan sinergi tetap terjaga menjelang tahun-tahun penting dalam agenda pembangunan nasional. Reshuffle dinilai berpotensi mengganggu dinamika kerja yang sudah terbentuk di tubuh kabinet.

Langkah ini mendapat respons beragam dari masyarakat dan kalangan analis politik. Beberapa pihak mengapresiasi keputusan Presiden sebagai bentuk konsistensi dan kehati-hatian dalam mengelola pemerintahan. Namun, ada juga pihak yang menilai bahwa reshuffle bisa menjadi momentum untuk penyegaran kinerja kabinet.

Dengan menegaskan tidak adanya reshuffle dalam waktu dekat, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang stabil dan terukur. Keputusan ini diyakini diambil demi menjamin kelangsungan pemerintahan yang efektif, menjaga kepercayaan politik, serta memastikan fokus pada pencapaian target pembangunan nasional.