
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mengingatkan pentingnya mengenang masa lalu Indonesia yang pernah diperlakukan tidak manusiawi saat masa penjajahan. Dalam acara 'Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer' yang digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Prabowo menegaskan kepada para prajurit muda TNI agar tidak melupakan sejarah tersebut sebagai pelajaran berharga.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang mencintai perdamaian dan menolak segala bentuk perang. Pengalaman pahit di masa lalu telah mengajarkan bangsa ini untuk mengedepankan sikap damai dan menggunakan diplomasi sebagai jalan utama dalam menyelesaikan konflik. Ia menekankan bahwa dialog dan negosiasi adalah senjata paling efektif untuk menghadapi perselisihan, bukan kekerasan.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia. Prabowo menyoroti peran aktif Indonesia dalam misi perdamaian PBB serta mediasi dalam berbagai konflik internasional, menunjukkan komitmen bangsa ini terhadap keamanan global. Ia menegaskan bahwa hanya dengan persatuan dan kerjasama, perdamaian yang abadi dapat terwujud.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?