
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa pengadaan lebih dari 15.000 laptop untuk para siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Pernyataan ini disampaikan saat beliau mengajak Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, untuk makan malam bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 di Kota Bandung.
Pemerintah berkomitmen memastikan setiap tahap pengadaan laptop diawasi dengan ketat untuk menghindari penyimpangan. Selain itu, pengadaan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat akses teknologi bagi pelajar demi mendukung proses belajar yang lebih efektif di era digital.
Untuk menjaga akuntabilitas, pemerintah juga melibatkan berbagai pihak dalam pengawasan, termasuk akademisi dan praktisi teknologi informasi, sehingga proses distribusi dan pengadaan dapat dipertanggungjawabkan secara penuh.
Meski menghadapi tantangan terutama dalam menjangkau siswa di daerah terpencil, pemerintah berjanji akan bekerja sama dengan berbagai instansi guna memastikan laptop tersebut sampai ke tangan para siswa secara tepat waktu dan merata.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan program pengadaan laptop ini dapat menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan global.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?