
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025) petang. Rapat ini berlangsung di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap berbagai isu di sektor pertanian, termasuk merebaknya kasus beras oplosan yang belakangan ramai diperbincangkan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa rapat terbatas ini difokuskan pada isu-isu di sektor pertanian. Namun, ia belum bisa memastikan apakah topik mengenai beras oplosan akan secara khusus menjadi pembahasan utama dalam pertemuan tersebut. “Rapatnya membahas persoalan pertanian. Terkait isu beras oplosan, kita lihat nanti,” ujar Amran.
Isu beras oplosan menjadi perhatian publik setelah ditemukan praktik pencampuran beras berkualitas rendah dengan beras premium yang dijual dengan harga tinggi. Praktik ini merugikan konsumen dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan distribusi pangan di Indonesia.
Publik berharap pertemuan ini menghasilkan langkah strategis untuk memperkuat sistem pengawasan distribusi pangan serta menindak pelaku kecurangan di sektor pertanian. Diharapkan juga pemerintah dapat memberikan kepastian bahwa praktik serupa tidak terulang di masa mendatang.
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons berbagai persoalan sektor pertanian. Meski belum dipastikan apakah isu beras oplosan akan dibahas secara khusus, perhatian besar terhadap masalah ini mencerminkan harapan masyarakat agar kualitas dan keamanan pangan di Indonesia tetap terjaga.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?