PKS Tegaskan Sikap Kritis Konstruktif terhadap Pemerintahan Prabowo

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan akan bersikap kritis sekaligus konstruktif terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menyampaikan hal ini dalam amanat upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

“PKS akan terus menjadi koalisi yang kritis konstruktif,” ujar Muzzammil. Menurutnya, sikap tersebut penting agar arah kebijakan pemerintah senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat dan sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Pernyataan Muzzammil ini sekaligus merespons pesan Presiden Prabowo yang sebelumnya meminta semua pihak untuk tidak berhenti mengkritik dan memberi koreksi kepada pemerintah. PKS menegaskan bahwa kritik yang mereka sampaikan akan selalu dibarengi dengan solusi alternatif yang membangun.

Sebagai bagian dari oposisi, PKS memandang perannya untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan kebijakan yang diambil benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat. Bagi PKS, kritik yang sehat dan konstruktif merupakan elemen penting dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta keseimbangan kekuasaan.

Meski bersikap kritis, PKS menegaskan tetap membuka ruang dialog dan kerja sama dengan pemerintah. Dengan komunikasi yang baik, perbedaan pandangan diyakini dapat diselesaikan demi tercapainya tujuan bersama bagi kemajuan bangsa.

PKS berharap pemerintahan Prabowo dapat menjalankan tugas dengan baik, menghadirkan kebijakan pro-rakyat, menjaga stabilitas politik dan ekonomi, serta membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Dengan demikian, PKS menegaskan posisinya sebagai partai yang siap mengawal sekaligus mengkritisi jalannya pemerintahan secara konstruktif demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.