
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyinggung soal utang budi Indonesia terhadap Palestina dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (RI) yang digelar pada Minggu (17/8/2025). Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menekankan bahwa ketika Indonesia telah merayakan 80 tahun kemerdekaannya, Palestina hingga kini masih berada di bawah penjajahan Israel. Ia mengingatkan bahwa Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sejak masa perjuangan, Palestina menunjukkan dukungan nyata terhadap Indonesia. Pada tahun 1944, Mufti Besar Palestina, Amin al-Husseini, secara terbuka menyatakan dukungannya bagi kemerdekaan Indonesia. Dukungan ini menjadi salah satu bentuk pengakuan internasional awal yang memberi semangat bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Al Muzzammil menegaskan, Indonesia memiliki utang budi yang tidak boleh dilupakan kepada Palestina. Solidaritas yang pernah ditunjukkan bangsa Palestina harus menjadi dasar bagi Indonesia untuk terus membela hak-hak rakyat Palestina dalam memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia konsisten menyuarakan dukungan bagi Palestina di forum-forum internasional. Dukungan ini diwujudkan melalui langkah diplomatik, bantuan kemanusiaan, hingga kerja sama pembangunan. Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung Palestina hingga terwujud solusi damai yang adil dan berkelanjutan.
PKS juga menyerukan kepada masyarakat internasional agar lebih serius mendorong terciptanya perdamaian yang adil bagi Palestina. Menurut PKS, peran aktif negara sahabat, termasuk Indonesia, akan sangat menentukan dalam upaya mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?