clock December 24,2023
Perang Iran-Israel Dinilai Tidak Berdampak pada Ketersediaan Pangan di Indonesia

Perang Iran-Israel Dinilai Tidak Berdampak pada Ketersediaan Pangan di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa perseteruan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel tidak akan menggoyahkan ketersediaan pangan di Indonesia. Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran global mengenai dampak dari ketegangan geopolitik tersebut terhadap ekonomi dunia, terutama sektor pangan.

Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri tetap terjaga. "Kami telah mempersiapkan berbagai skenario untuk menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk diversifikasi sumber impor dan peningkatan produksi dalam negeri," ujarnya.

Menurut Zulhas, Indonesia memiliki cadangan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil meskipun terjadi gangguan di pasar internasional.

Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas pangan. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat sektor pertanian lokal dengan memberikan dukungan kepada petani dalam bentuk subsidi dan pelatihan. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan efisiensi distribusi pangan agar dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan cepat dan tepat.

Zulhas menambahkan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan situasi di Timur Tengah dan siap mengambil tindakan cepat jika diperlukan. "Kami tidak akan membiarkan konflik di luar negeri mengganggu ketahanan pangan kita," tegasnya.

Dalam menghadapi tantangan global, Indonesia juga aktif menjalin kerja sama dengan negara-negara lain untuk memastikan ketahanan pangan. Melalui forum-forum internasional, Indonesia berupaya memperkuat hubungan dagang dan mencari peluang baru untuk diversifikasi sumber pangan.

Zulhas menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi krisis pangan global. "Kita harus bekerja sama dengan negara lain untuk memastikan bahwa semua negara memiliki akses yang adil terhadap sumber daya pangan," katanya.

Meskipun situasi geopolitik di Timur Tengah masih belum menentu, pemerintah Indonesia tetap optimis bahwa ketersediaan pangan nasional tidak akan terganggu. Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Indonesia berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan melindungi masyarakat dari dampak negatif konflik internasional.

Zulhas menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan. "Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan ini," pungkasnya.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories