Pemerintah Luncurkan Program Laut Sebasah untuk Jaga Laut dan Sejahterakan Warga Pesisir

Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi memulai program Laut Sehat Bebas Sampah atau Laut Sebasah, Minggu (10/8/2025). Acara kick-off digelar di Gelanggang Olahraga Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, sekaligus menjadi momen peletakan batu pertama Kawasan Mangrove Nasional.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menekan volume sampah yang mencemari laut dengan melakukan intervensi langsung di berbagai titik, mulai dari sungai, pesisir, pulau-pulau kecil, hingga area pelabuhan. Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya soal menjaga ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari laut.

Selain fokus pada penanganan sampah laut, Laut Sebasah juga mengusung misi pemberdayaan sosial dan peningkatan kesejahteraan warga pesisir. Melalui kegiatan berbasis lingkungan, masyarakat akan didorong untuk mengembangkan usaha ramah lingkungan, memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan, serta terlibat aktif dalam menjaga kelestarian laut.

Acara peluncuran mendapat sambutan positif dari warga Muara Kamal dan sekitarnya. Beberapa kelompok nelayan bahkan menyatakan siap mendukung penuh program ini, baik melalui kegiatan bersih pantai rutin maupun pengelolaan sampah organik dan anorganik. Pemerintah daerah berharap, sinergi antara pemerintah pusat, komunitas lokal, dan masyarakat akan mempercepat tercapainya target lingkungan bersih sekaligus ekonomi pesisir yang lebih baik.

Dengan dimulainya Laut Sebasah, pemerintah optimistis bahwa kawasan pesisir di Jakarta Utara dapat menjadi contoh sukses penanganan sampah laut sekaligus pusat pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Program ini juga diharapkan menjadi model yang bisa diadopsi oleh daerah pesisir lain di Indonesia.