clock December 24,2023
Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi: Antusiasme dan Harapan

Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi: Antusiasme dan Harapan

Pagi ini, suasana di SMPN 4 Kota Bekasi begitu meriah, Senin (17/11/2025). Para siswa berbaris rapi di sepanjang jalan menuju gerbang sekolah, menanti kedatangan Presiden Prabowo Subianto. Presiden dijadwalkan untuk meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.


Begitu iring-iringan kendaraan Presiden memasuki area sekolah, suasana langsung berubah riuh. Teriakan histeris para pelajar pecah, menandakan antusiasme mereka. Dari dalam mobil, Presiden Prabowo berdiri dan mengeluarkan kepalanya dari sunroof. Dengan senyum lebar, ia melambaikan tangan ke kiri dan kanan, menyapa para siswa yang memadati jalan. Banyak siswa yang mengangkat ponsel untuk merekam momen berharga ini, sementara yang lain berusaha mendekat untuk melihat langsung Sang Presiden.


Kunjungan Presiden Prabowo ke Bekasi kali ini bertujuan untuk meluncurkan program smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi. Peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh pemerintah terhadap program digitalisasi pembelajaran ini.


Pemberian smartboard merupakan bagian dari program digitalisasi pembelajaran yang telah direncanakan dengan matang. Hingga saat ini, proses pengiriman smartboard telah mencapai 215.572 perangkat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 172.550 perangkat sudah tiba di sekolah-sekolah, sementara 43.022 lainnya masih dalam perjalanan. Ditargetkan, seluruh perangkat akan tiba di sekolah penerima pada Desember 2025.


Smartboard menawarkan keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan televisi pintar yang hanya menyajikan konten pembelajaran secara satu arah. Smartboard dirancang agar guru dan siswa dapat berkolaborasi langsung melalui layar sentuh. Perangkat ini mampu menyajikan konten dalam berbagai format, seperti teks, video, audio, gamifikasi, bahkan augmented reality. Dengan fitur-fitur ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa.


Peluncuran program digitalisasi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti smartboard, proses belajar mengajar diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks.


Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi untuk meluncurkan program smartboard menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pemanfaatan teknologi canggih, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing di kancah global.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories