
PDI-Perjuangan mengeklaim telah terjadi intervensi aparat dan penyelenggara pemerintahan dalam proses penghitungan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2025. Ketua DPP PDI-P, Ronny Talapessy, menyatakan pihaknya menemukan indikasi kecurangan yang dinilai berpotensi mengubah hasil perolehan suara pada proses rekapitulasi berjenjang.
Ronny mengungkapkan, dugaan intervensi tersebut bukan hanya bersifat insidental, tetapi dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti yang dikumpulkan partainya mengarah pada keterlibatan aparat serta ketidaknetralan penyelenggara dalam proses penghitungan suara.
Sementara itu, aparat keamanan dan penyelenggara pemilu membantah tuduhan tersebut. Mereka menegaskan seluruh tahapan PSU telah dilaksanakan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku, dengan kehadiran aparat di lokasi hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
PDI-P menilai dugaan kecurangan ini dapat mengganggu integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Papua. Karena itu, mereka mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera melakukan investigasi mendalam serta mengambil langkah tegas untuk memastikan hasil pemilu tetap jujur dan adil.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?