
Menteri HAM Natalius Pigai Pastikan Hak Dasar Warga Tetap Terjamin Dalam Penangkapan Demonstran
Sejumlah demonstran diamankan aparat kepolisian saat aksi protes di depan gedung DPR. Unjuk rasa tersebut merupakan bagian dari rangkaian penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat, dan berujung pada penahanan beberapa peserta aksi.
Menanggapi peristiwa ini, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa pemerintah tetap menjamin hak-hak dasar warga yang ditahan aparat kepolisian pasca kerusuhan di beberapa wilayah. Ia menekankan bahwa tidak semua orang yang ditangkap otomatis akan diproses hukum. “Jaminan itu termasuk hak untuk beribadah, hak atas makanan yang layak, serta hak atas kesehatan,” ujar Pigai dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Pigai menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan. Menurutnya, penahanan tidak bisa diartikan sebagai bentuk kesalahan, dan setiap individu berhak memperoleh pembelaan hukum yang layak.
Penangkapan ini memicu respons dari masyarakat serta sejumlah LSM yang menyoroti potensi pelanggaran HAM. Mereka mendesak pemerintah untuk membebaskan para demonstran yang ditahan tanpa dasar hukum yang jelas. “Kami mendesak agar hak-hak para demonstran dihormati,” kata salah satu perwakilan organisasi masyarakat sipil.
Pemerintah berjanji melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tindakan aparat dalam penanganan demonstrasi. Menteri HAM memastikan, setiap proses investigasi akan diawasi agar tidak terjadi pelanggaran HAM. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sembari menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?