Megawati Meneteskan Air Mata di Upacara HUT ke-80 RI

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan tangis saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta. Putri Proklamator Bung Karno itu terharu ketika mengenang pengorbanan para pejuang kemerdekaan.

Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Megawati menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah sebuah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan besar para pahlawan bangsa. “Kita tidak boleh melupakan sejarah, karena kemerdekaan yang kita nikmati hari ini lahir dari darah dan air mata para pejuang,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, Megawati tampak menyeka air matanya. Momen itu menjadi perhatian para peserta upacara yang hadir, mulai dari jajaran pengurus partai hingga tamu undangan. “Bagi saya, ini adalah saat yang sangat emosional, karena teringat kembali perjuangan ayah saya dan para pendiri bangsa,” ungkapnya.

Megawati juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda agar terus menjaga persatuan, meneruskan semangat juang, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Anak-anak muda harus memiliki tekad yang sama seperti para pahlawan terdahulu, yakni berjuang tanpa pamrih demi masa depan Indonesia,” tegasnya.

Upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDI-P ini tak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga momentum refleksi bersama. Megawati mengajak seluruh rakyat untuk terus bekerja keras membangun Indonesia yang lebih baik, sesuai cita-cita para pendiri bangsa.