
Sejumlah veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menggelar kirab di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (10/8/2025). Para veteran tampak mengenakan seragam cokelat lengkap dengan deretan tanda jasa kehormatan yang pernah mereka raih. Peci veteran yang mereka kenakan juga tersemat tanda pangkat terakhir semasa bertugas di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kehadiran para veteran menjadi daya tarik utama dalam peringatan ini. Mereka merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa yang kini turun langsung mengingatkan generasi muda akan arti kemerdekaan. Salah satu veteran, Sutrisno (90), menuturkan bahwa semangat ’45 tidak boleh pudar di tengah derasnya arus zaman. “Jangan pernah lupakan sejarah. Perjuangan kami bukan hanya untuk masa lalu, tapi juga untuk masa depan kalian,” ujarnya tegas.
Dalam kirab tersebut, para veteran menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan, keberanian, dan pengorbanan. Sutrisno mengingatkan bahwa hanya dengan bersatu, bangsa ini mampu menghadapi tantangan yang terus berkembang. “Kami dulu bersatu melawan penjajah. Sekarang, persatuan tetap kunci untuk mengatasi masalah bangsa,” tambahnya.
Generasi muda yang hadir tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan, mulai dari lomba tradisional hingga diskusi sejarah. Antusiasme mereka terlihat dari semangat yang terpancar saat berinteraksi dengan para veteran. “Kami ingin belajar langsung dari mereka yang pernah berjuang,” kata Rina, seorang mahasiswa peserta CFD.
Kirab ini berlangsung meriah dengan diiringi lagu-lagu perjuangan dan kibaran bendera merah putih di sepanjang jalur CFD. Masyarakat lintas usia dan latar belakang bersatu merayakan kemerdekaan, menciptakan suasana penuh kebanggaan nasional.
Pesan yang mengemuka dari acara ini adalah pentingnya mempertahankan semangat perjuangan di era modern. Tantangan masa kini mungkin berbeda, tetapi perjuangan dapat dilakukan melalui ilmu, inovasi, dan kerja keras. “Berjuang sekarang bukan dengan senjata, tapi dengan membangun bangsa,” tutup Sutrisno.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?