Ketua Umum PPDI Sebut Korban Kecelakaan Jadi Penyumbang Besar Angka Disabilitas di Indonesia

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian, mengungkapkan bahwa korban kecelakaan menjadi salah satu penyumbang terbesar meningkatnya angka disabilitas di Indonesia. Ia menekankan bahwa kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang sebelumnya hidup tanpa keterbatasan fisik.

Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga membawa konsekuensi serius terhadap kesehatan korban. Cedera parah kerap berujung pada disabilitas permanen, yang pada akhirnya menambah beban sistem kesehatan, sosial, dan ekonomi. Bagi para korban, perubahan kondisi fisik ini berdampak besar terhadap kualitas hidup mereka.

Norman menegaskan pentingnya langkah nyata dari pemerintah untuk meningkatkan keselamatan jalan, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun penegakan regulasi lalu lintas. Di sisi lain, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas juga harus terus ditingkatkan melalui edukasi dan budaya disiplin berkendara.

PPDI sendiri terus berkomitmen mendampingi penyandang disabilitas, termasuk mereka yang menjadi korban kecelakaan. Upaya tersebut diwujudkan melalui program rehabilitasi, pelatihan keterampilan, hingga advokasi agar penyandang disabilitas memiliki akses yang lebih luas dalam pendidikan maupun pekerjaan.

Pernyataan Ketua Umum PPDI menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara merupakan isu penting yang berdampak luas bagi masyarakat. Dengan kerja sama pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti PPDI, diharapkan angka disabilitas akibat kecelakaan dapat ditekan, sekaligus memberi ruang yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas untuk tetap mandiri dan produktif.