
Kepala Sekolah Rakyat Papua Sampaikan Aspirasi ke Mensos, Dorong Keterlibatan Lebih Banyak OAP dalam Pendidikan
Di balik kekayaan alam Papua, dunia pendidikan masih menghadapi tantangan besar yang perlu segera diatasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Gayat Kelabi, seorang Kepala Sekolah Rakyat asal Papua, saat berdialog dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
Dalam forum tersebut, Gayat Kelabi mengungkapkan rasa sedih sekaligus keprihatinannya karena masih minimnya keterlibatan orang asli Papua (OAP) dalam dunia pendidikan, baik sebagai kepala sekolah maupun tenaga pendidik di Sekolah Rakyat. Ia menegaskan bahwa keterlibatan OAP sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat identitas budaya dan sosial masyarakat Papua.
Gayat juga memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi, mulai dari keterbatasan akses pendidikan berkualitas, kurangnya fasilitas belajar, hingga kebutuhan akan pelatihan bagi tenaga pendidik. “Kami membutuhkan lebih banyak sekolah, buku, serta peningkatan kapasitas guru agar pendidikan di Papua bisa setara dengan daerah lain,” ujarnya.
Atas penyampaian itu, Saifullah Yusuf selaku Menteri Sosial menyatakan siap membawa dan memperjuangkan aspirasi tersebut kepada pihak terkait. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama menuju kehidupan yang lebih baik, dan seluruh anak Papua wajib mendapat kesempatan pendidikan yang setara.
Gayat berharap perhatian pemerintah serta dukungan tokoh nasional dapat mempercepat perbaikan sistem pendidikan di Papua. Dengan melibatkan lebih banyak OAP dalam dunia pendidikan, diharapkan lahir generasi muda Papua yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga bangga dengan jati dirinya.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?