
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyebut kecil kemungkinan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menghadiri penutupan Kongres ke-6 PDI-P yang digelar di Bali pada Sabtu (2/8/2025). Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P demisioner, Deddy Sitorus.
Menurut Deddy, sejak awal kongres ini memang dirancang sebagai agenda internal partai, sehingga tidak melibatkan pihak eksternal. “Kongres ini dari awal memang dirancang sebagai kegiatan internal, jadi kemungkinan besar tidak dihadiri oleh Presiden Prabowo,” ujar Deddy dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Kongres ke-6 PDI-P tersebut menjadi forum penting untuk menyusun strategi partai ke depan, termasuk agenda konsolidasi internal pasca pemilu. Deddy menekankan bahwa fokus utama kongres adalah memperkuat barisan partai dan merumuskan arah kebijakan internal, bukan sebagai ajang pertemuan antar partai politik.
Absennya Prabowo dari agenda tersebut dinilai wajar, mengingat sifat tertutup dari acara. Meskipun hubungan antara PDI-P dan Partai Gerindra dalam konteks politik nasional kerap menjadi sorotan, kongres ini tidak dirancang untuk mempertemukan kedua kekuatan politik tersebut.
Penutupan kongres diperkirakan akan tetap berlangsung dengan penuh semangat konsolidatif di internal PDI-P, sebagai upaya memperkuat struktur partai dan menyiapkan langkah strategis menghadapi dinamika politik ke depan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?