Keamanan Proyek LRT Manggarai Diperketat Usai Kasus Pencurian Besi

Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, menyampaikan bahwa pihaknya memperketat pengamanan proyek pembangunan LRT di Manggarai, Jakarta Selatan, menyusul kasus pencurian besi di area proyek pada Sabtu (6/9/2025). Menurut Ramdani, petugas keamanan, termasuk aparat kepolisian setempat, serta kamera CCTV telah dikerahkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Insiden pencurian besi ini menimbulkan kekhawatiran karena material yang hilang merupakan komponen penting dalam konstruksi LRT. Kehilangan besi dapat menghambat progres pembangunan jika tidak segera diantisipasi. Pihak kepolisian telah melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.

Sebagai tindak lanjut, pengelola proyek menambah jumlah petugas keamanan di lokasi dan memasang kamera pengawas di titik strategis. Patroli rutin juga dilakukan untuk memastikan area proyek aman dari potensi pencurian. Kerja sama antara pengelola proyek dan aparat keamanan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pekerja.

Meski insiden pencurian menimbulkan tantangan, Ramdani Akbar menegaskan bahwa pembangunan proyek LRT Manggarai tetap berjalan sesuai jadwal. Peningkatan pengamanan diharapkan dapat meminimalisir risiko dan menjaga kelancaran konstruksi.

Dengan langkah pengamanan yang diperketat, proyek LRT di Manggarai diharapkan dapat berjalan tanpa hambatan berarti. Keberhasilan pengelolaan keamanan ini diharapkan menjadi contoh bagi proyek infrastruktur lain di Indonesia dalam menjaga keselamatan dan kelancaran pembangunan.